begitu megah kau berjalan
hidung mendongak tinggi ke awan
jalan sambil membuka dada
gerak geri pinggul mu ibarat itik pulang petang
jalan tanpa melihat manusia di sekililing kiri dan kanan mu
beginilah sikap diri mu ketika senang
pabila diri dilanda musibah
engkau ibarat kanak kanak Palestin meminta sesuap makanan
mengejar mereka yang pernah engkau sisihkan
menagih simpati dari teman baik kononnya
melontar kata kata kasihan dari mulut manis mu itu
riak wajah mu ibarat duit syiling 5sen
beginilah manusia di muka dunia ini
bila senang engkau lupakan
bila susah engkau menagih simpati kembali
aku tidak menerima "sahabat" seperti ini dalam hidup ku
maaf.
manusia seperti mu layak menerima "pemberian jari tengah" dari ku :)
*renung renungkan lah manusia :)
No comments:
Post a Comment